BAB. I Trend Sistem Bagi Masa Depan
- Ekonomi
API (Application Programming Interface)
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan
perintah, fungsi, serta protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat
membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan
programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem
operasi.
Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per
detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan
menggunakan Application Programming Interface (API). Dalam API itu
terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang
digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan
mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan
API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem
operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama
dengan nama di API.
API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program
aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program
pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau
komunikasi protocol. API diimplementasikan dengan menulis fungsi
panggilan atau sintaks dalam program, yang menyediakan sarana yang
diperlukan untuk meminta layanan program. Pada dasarnya, program API
mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk meminta layanan dari
program itu.
Keuntungan memprogram dengan
menggunakan API adalah:
- Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan. Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface.
API sendiri memungkinkan pelaku bisnis untuk memberikan layanan mereka
di mana saja, terutama dalam layanan jual-beli online, dimana pelaku
bisnis bisa menempatkan antarmuka untuk interaksi bisnis di berbagai
situs web (bahkan situs web pihak ketiga sekalipun) secara fleksibel.
Sehingga ini menciptakan fleksibilitas yang sangat tinggi, dan konsumen
dapat berinteraksi dengan pelaku bisnis tanpa terbatasi oleh waktu
maupun ruang dan tempat. Di samping itu, penggunaan API juga
menguntungkan pemilik dari situs web pihak ketiga yang bekerjasama
dengan pelaku bisnis yang menyediakan API tersebut, karena jumlah
pengunjung situs web tersebut semakin bertambah, dan situs web pihak
ketiga tersebut menjadi terkenal karena kerjasamanya dengan pelaku
bisnis yang memiliki nama di sektor bisnis online. Tentunya ini
merupakan salah satu wujud dari simbiosis mutualisme dalam dunia SI dan
TI.
- Pemasaran Dimensi
Pemasaran berbasis dimensional (dimensional marketing) merupakan
pembaruan dari konsep pemasaran yang diperbarui untuk era digital, namun
pada dasarnya pemasaran dimensi dibutuhkan untuk mendapatkan konsumen
di tengah semakin derasnya arus informasi pada era digital. Ada 4 buah
dimensi yang didefinisikan dalam teknik pemasaran ini, yaitu :
- Keterlibatan konsumen
- Konektivitas
- Informasi
- Teknologi generasi lanjut
Pemasaran melalui dimensi pertama (yaitu keterlibatan konsumen)
dilakukan oleh pelaku bisnis dengan cara memberikan sebuah pengalaman
yang bersifat pribadi, kontekstual dan real-time kepada konsumen. Ini
adalah suatu hal yang sangat penting dalam menjaring konsumen di era
digital, karena di masa depan semua interaksi bisnis didasarkan pada
pengalaman dari konsumen dalam berbagai interaksi bisnis yang mereka
lakukan dengan para pelaku bisnis yang mereka hadapi.
Sedangkan dimensi kedua (konektivitas) berbasis pada prinsip untuk
menciptakan sebuah hubungan erat antara pelaku bisnis dan konsumen yang
berbasis pemahaman terhadap keinginan konsumen. Pentingnya konektivitas
dalam pemasaran berbasis dimensional disebabkan oleh fakta bahwa semakin
banyak saluran yang dipergunakan oleh pelaku bisnis dalam usaha untuk
memasarkan produknya, maka konsumen dapat dilayani kapan saja dan dimana
saja, sehingga ini berakibat pada kepedulian konsumen terhadap produk
(bahkan merek) yang ditawarkan oleh pelaku bisnis, yang kemudian juga
berakibat pada semakin besarnya pangsa pasar dari bisnis tersebut (dan
bahkan sukses merebut konsumen dari pesaing).
Untuk dimensi ketiga (informasi), ini juga merupakan hal penting karena
pelaku bisnis dapat melaksanakan peningkatan kualitas produk yang mereka
tawarkan melalui berbagai informasi yang didapatkan dari analisa
terhadap keinginan pasar secara real-time dan akurat. Hal ini
dikarenakan pemasaran yang dikendalikan berdasarkan informasi sangat
efektif dari segi biaya dan lebih cepat ketimbang metode konvensional.
Selain itu, pemasaran berbasis informasi juga sangat membantu para
pelaku bisnis untuk mencari pasar yang menjadi sasaran utama mereka,
sehingga intelejensi dari sistem pemasarannya akan semakin meninggi dari
waktu ke waktu.
Dan dimensi keempat (teknologi generasi lanjut) berkisar di area dari
teknologi yang dipergunakan untuk pemasaran itu sendiri. Dengan semakin
berlipatnya jumlah saluran dan titik temu untuk interaksi antara pelaku
bisnis dan konsumen, maka dibutuhkan teknologi yang dapat mempersatukan
aspek tradisional, aspek digital, konsumen dan sistem bisnis secara
selaras dan dinamis. Ini tentunya akan berefek pada konsistensi
pengalaman yang dimiliki oleh konsumen dalam melakukan interaksi dengan
pelaku bisnis.
- Robot Manusia
Robot Manusia adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk
berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan
maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid
memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada
pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari
tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid
juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android
merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai
manusia.
Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu
pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh
manusia (biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot
humanoid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan
pada pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia
adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar
melalui informasi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi
dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model
komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah berkembang terus
sepanjang waktu.
Pekerjaan Teknologi Informasi Bagi Masa Depan
Pekerjaan Teknologi Informasi Bagi Masa Depan
Profesi pertama adalah programmer, dapat dikatakan sebagai peluang kerja
teknik informatika yang paling banyak ditemui. Pada dasarnya, sarjana
lulusan teknik informatika sangat identik dengan kemampuan pembuatan
program. Perangkat lunak pada komputer merupakan program yang dapat
dikembangkan oleh lulusan teknik informatika. Berbagai instansi
membutuhkan programmer handal, misalnya pertelevisian, industri, media,
perbankan, pemerintahan, sekolah, dan masih banyak lagi. Programmer
merupakan salah satu profesi dengan prospek masa depan yang cerah untuk
sarjana teknik informatika.
IT Consultant atau konsultan TI merupakan peluang kerja teknik
informatika selanjutnya yang memiliki prospek baik di masa depan.
Seseorang yang mendalami seluk beluk dunia Teknologi Informasi akan
memahami berbagai teori dan bahasa pemrogaman. Ia juga akan memiliki
kemampuan mumpuni untuk membuat berbagai program komputer yang sangat
canggih. Oleh karena itu, sarjana teknik informatika dapat menggeluti
profesi konsultan TI. Profesi yang satu ini dapat membuat lulusan TI
dapat mengaplikasikan ilmunya secara nyata untuk kemajuan organisasi. Ia
dapat merancang, mengimplementasikan, serta mengevaluasi penerapan
teknologi informasi di dalam suatu organisasi.
Salah satu lowongan kerja TI yang banyak ditawarkan adalah sebagai web
administrator atau web engineer. Perkembangan teknologi informasi
membuat berkembang juga website di dunia maya. Website ini menjadi suatu
media untuk penyampaian informasi melalui internet. Untuk dapat membuat
website, seseorang harus mendalami berbagai rincian teori pemrograman,
yang tentu saja dikuasai oleh sarjana teknik informatika. Profesi web
administrator atau web engineer bertugas untuk merancang website dengan
basis fitur, domain, dan berbagai layanan di dalamnya. Selain itu,
profesi yang menjadi peluang kerja teknik informatika prospektif ini
bertugas untuk mengembangkan dan memelihara website di suatu organisasi.
Untuk profesi keempat adalah system integrator atau system analyts.
Profesi yang satu ini masih berkaitan dengan pemrograman komputer. Tugas
dari seorang system integrator adalah menganalisis suatu sistem dan
program berbasis teknologi informatika yang dimiliki oleh suatu
organisasi atau perusahaan. Setelah melakukan analisis, selanjutnya
seorang system integrator dapat menemukan solusi dari permasalahan
tersbeut. Solusi tersebut berupa pengembangan atau perbaikan dari
perangkat lunak atau software yang dianalisi. Tentunya untuk menjalani
profesi ini seseorang harus memiliki kualifikasi yang tinggi di bidang
teknik informatika. Demikian beberapa peluang kerja teknik informatika
yang sangat menjanjikan dalam hal karir dan gaji.
- Contoh Kasus (Robot Manusia)
Dalam kompetisi Robocup terciptalah robot manusia yang diberi nama Nao.
Nao adalah robot humanoid berukuran sedang yang otonom dan dapat
diprogram, yang dikembangkan oleh Aldebaran Robotics, sebuah perusahaan
startup dari Perancis yang berkantor pusat di Paris. Proyek Nao
diluncurkan pada tahun 2004. Pada tanggal 15 Agustus 2007 Nao
menggantikan robot anjing milik Sony yaitu Aibo sebagai robot yang
digunakan dalam kompetisi Liga Platform Standar (LPS) pada Piala dunia
sepak bola robot (Robocup), suatu kompetisi robotika internasional. Nao
sudah digunakan dalam RoboCup 2008 dan 2009, dan NaoV3R terpilih sebagai
platform untuk LPS pada RoboCup 2010.
Nao edisi akademis tersedia untuk universitas dan laboratorium untuk
kepentingan riset dan pendidikan, dan diproyeksikan untuk
didistribusikan kepada publik tahun 2011. Pada bulan Oktober 2010,
University of Tokyo membeli 30 Nao robots untuk Nakamura Lab mereka,
dengan harapan untuk mengembangkan robot tersebut menjadi asisten
laboratorium yang aktif.
Pada musim panas tahun 2010, Nao membuat berita global dengan melakukan
rutin tarian yang disinkronisasi dalam acara Shanghai Expo di Cina. Di
bulan Desember 2010, robot Nao mampu mendemonstrasikan rutin komedi, dan
versi terkini yang telah dirilis memiliki fitur sculpted arms dam motor
yang telah dikembangkan. Nao juga sudah hadir di Indonesia bersamaan
dengan dibukanya World Robotic Explorer, rumah robot pertama di dunia
yang didirikan di Jakarta tanggal 11 Desember 2010.
2. Trend Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dalam Bidang Bisnis
- Pengertian dan Tujuan Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Tujuan Bisnis antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem
sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,
masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau
sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya —
penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu
kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari
laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada
sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang
paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas
penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih
menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
- Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis
Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat. Pemanfaatan
teknologi informasi ini sekarang sudah mencapai berbagai macam bidang
kehidupan masyarakat contohnya dalam dunia Bisnis. Teknologi informasi
dibuat untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi,
menyimpannya dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi
dan menyebarkannya kepada para pemakai informasi. Dalam dunia bisnis
teknologi informasi mempunyai dampak yang besar,misalnya suatu transaksi
bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang
hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat
dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat
melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat ini
informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan
dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa
dibatasi ruang dan waktu.
Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang
unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi
informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah
menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat
aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal.
Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu manusia dan
memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam : meningkatkan
produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi,
meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan
masalah). Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali
dan memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah
membantu dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat
manusia semakin efektif dalam memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai
teknologi informasi akan memberikan peran yang penting dalam
memaksimalkan kinerja teknologi informasi
- Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja dan Prosedur Pengadaan
A. Prosedur Pendirian Bisnis
- Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh
dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang
bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip
yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara,
izin tetap hinga izin perluasan. Untk beerapa jenis perusahaan misalnya,
sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan
memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat
perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini
memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang
yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Bukti diri.
Selain itu terdapat beberapa Izin perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
- Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
- Izin Domisili.
- Izin Gangguan.
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
- Izin dari Departemen Teknis.
- Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha
yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala
besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan
yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang
mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih
dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman
Modal Asing ( UU PMA ).
- Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis
bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka
setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya
seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
- Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan
badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga
harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan
bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen
Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa
SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan
sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas
Perizinan.
B. Kontrak Kerja
Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha
secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk
waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban.
Setiap perusahaan wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda
bekerja. Dalam Kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas pekerja
memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang-
undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga
memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan
perusahaan.
Syarat sahnya kontrak kerja :
Pasal 1338 ayat (1) menyatakan bahwa perjanjian yang mengikat hanyalah
perjanjian yang sah. Supaya sah pembuatan perjanjian harus mempedomani
Pasal 1320 KHU Perdata, yang menentukan syarat sahnya kontrak kerja
yaitu adanya :
- Kesepakatan
Yang dimaksud dengan kesepakatan di sini adalah adanya rasa ikhlas atau
sukarela di antara pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut.
Kesepakatan tidak ada apabila kontrak dibuat atas dasar paksaan,
penipuan, atau kekhilafan.
- Kewenangan
Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja haruslah orang-orang yang oleh
hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya semua orang menurut
hukum mempunyai kewenangan untuk membuat kontrak. Yang tidak adalah
anak-anak, orang dewasa yang ditempatkan di bawah pengawasan (curatele),
dan orang sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang belum dewasa yang
menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belum
berumur 18 (delapan belas) tahun. Meskipun belum berumur 18 (delapan
belas) tahun, apabila seseorang telah atau pernah kawin dianggap sudah
dewasa, berarti cakap untuk membuat perjanjian.
- Objek yang diatur harus jelas
Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian kepada pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.
- Kontrak kerja harus sesuai dengan Undang - Undang.
Maksudnya isi kontrak tidak boleh bertentangan dengan
perundang-undangan. Dan tidak boleh bersifat memaksa, ketertiban umum,
dan atau kesusilaan.
C. Prosedur Pengadaan
Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan
kebutuhan dan pasokan barang atau jasa di bawah kontrak atau pembelian
langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Pengadaan dapat mempengaruhi
keseluruhan proses arus barang karena merupakan bagian penting dalam
proses tersebut.
- Pengadaan Barang
Barang publik adalah barang yang pengunaannya terkait dengan kepentingan
masyarakat banyak baik secara berkelompok maupun secara umum, sedangkan
barang privat merupakan barang yang hanya digunakan secara individual
atau kelompok tertentu.
- Pekerjaan Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan
perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup
pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata
lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu
bangunan atau bentuk fisik lain. (Pasal 1 Angka 2 UU Nomor 18 Tahun 1999
Tentang Jasa Konstruksi).
- Jasa Konsultasi
Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan
keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya
olah pikir (brainware). Apapun produk dari pengadaan jasa konsultasi
namun pada intinya jasa konsultansi memerlukan keahlian tenaga ahli dari
berbagai bidang keilmuan sesuai dengan bidang jasa yang dibutuhkan.
- Jasa Lainnya
Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang
mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola
yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa
Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang.
- Aplikasi Bisnis
Secara historis, pengembangan aplikasi telah berhasil berfokus pada
nilai-nilai seperti peningkatan akses data, jumlah transaksi per detik,
dan skalabilitas. Berikutnya, fokus perlu beralih ke pengembangan
aplikasi yang dapat berubah dengan cepat untuk mengakomodasi berbagai
perubahan proses bisnis. John R. Rymer, seorang analis senior dari
lembaga penelitian Forrester Research, mengusulkan pengembangan sistem
yang disebut Aplikasi Bisnis Dinamis.
Aplikasi Bisnis Dinamis dikembangkan untuk mendukung dunia bisnis yang
berubah dengan cepat. Dibandingkan aplikasi tradisional yang mendukung
kebutuhan pada titik waktu (tidak dibangun untuk perubahan), Aplikasi
Bisnis Dinamis mengantisipasi dan mengakomodasi perubahan dengan mudah.
Salah satu ciri Aplikasi Bisnis Dinamis adalah terdiri dari komponen
aplikasi yang meningkatkan kelincahan dan mendorong penggunaan kembali.
Terdapat empat pilar dalam Aplikasi Bisnis Dinamis, dan bisnis skala kecil dapat memulai dengan salah satunya saja.
- Proses bisnis beradaptasi terhadap perubahan kondisi bisnis
- Aplikasi berevolusi terus-menerus sembari menjaga integritas proses
- Proses, tugas dan informasi yang terkait selalu menjaga konteks
- Sistem adalah satu kesatuan, kaya informasi dan mencerminkan kebutuhan sosial dari sebuah bisnis
- Proses dan Strategi Pengembangan Bisnis Teknologi Informasi
Proses perumusan strategi dan pelaksanaannya berisi lima tahapan kunci yang saling berhubungan, yaitu :
- Membentuk visi strategis mengenai ke mana organisasi akan bergerak
- Menetapkan tujuan — mengubah pandangan strategis menjadi hasil kinerja spesifik yang harus dicapai perusahaan.
- Merumuskan pilihan strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
- Melaksanakan dan mengeksekusi strategi yang dipilih secara efisien dan efektif.
- Mengevaluasi efektivitas strategi dan dampaknya terjadap kinerja bisnis
Perusahaan atau Usaha Kecil dan Menengah harus harus memiliki
perencanaan strategis. Pemimpin perusahaan harus berusaha mencari
ksesuaian antara kekuatan-kekuatan internal dan kekuauatn-kekuatan
eksternal (peluang dan ancaman) suatu pasar. Kegiatannya meliputi
pengamatan secara hati-hati persaingan, peraturan, tingkat inflasi,
siklus bisnis, keinginan dan harapan konsumen, serta faktor-faktor lain
yang dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman.
Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman
eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses analisis, perumusan, dan
evaluasi strategi-srtategi itu disebut perencanaan strategis. Tujuan
utama perencanaan strategis adalah agar perusahaa dapat melihat secara
objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan
dapat mengantiipasi lingkungan eksternal. Dalam hal ini dapat dibedakan
secara jelas, fungsi manajemen, konsumen, distributor, dan pesaing.
Perencanaan strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing
(Rangkuty, 2003”2-3).
- Aturan e-Business pada Bisnis
1. Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang
memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi
elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan
barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa
mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
2. Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem
untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan
barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang
tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar
atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk
pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory
untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada.
Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas
pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang
dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan
memiliki nilai yang cukup.
3. Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melakukan transaksi elektronik dan
mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan
optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi
informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman
barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih
ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
4. Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan
teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke
customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau.
Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa
diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak
diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan
menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat
dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer
direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
5. Learning
Untuk meningkatkan ”awareness” baik diantara pengguna maupun pelaku
e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota
masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online.
Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak
perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online
karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi
dengan mesin komputer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa
menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.
6. Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan
stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi
tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara
penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk
menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi
antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman
barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga
terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi
maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam
e-Business.
7. Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu
indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas
merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri
secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal
produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.
Daftar Pustaka:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka_pemrograman_aplikasi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
- https://id.wikipedia.org/wiki/Robot_humanoid
- https://id.wikipedia.org/wiki/Nao_(robot)
- https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kontraktor_Kontrak_Kerja_Sama
- https://id.wikipedia.org/wiki/Pengadaan
- https://id.wikipedia.org/wiki/E-Business