Manusia & Cinta Kasih
Disusun Oleh :
Anas Setiawan
1KA24
10116747
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita
alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan
apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika
dunia perfileman memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan
cinta selalu dititik beratkan pada perasaan dan cerita romantika.
Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta kasih masih
menjadi perbincangan yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna yang luas
pula. Walaupun, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah
salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu
fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran, seorang punjagga terkenal,
berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah kemisterian”. Cinta sangat
erat dalam kehidupan dan tidak bias di pisahkan dalam kehidupan. Tidak pernah
selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan
cinta, mereka butuh akan cinta.
Kendati pun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir
tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana
cinta itu, cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang
sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk
bisa menggapainya.
Begitupun dengan kasih sering sekali kita terkecoh bahkan sulit
untuk membedakan cinta dan kasih itu sendiri. Oleh karena itu, penulis sangat
tertarik mengambil judul makalah Manusia dan Cinta Kasih, agar dapat membantu
kita semua untuk lepas dari ketidak jelasan Cinta Kasih yang selalu menjadi
bahan perenungan, diskusi, cerita yang tidak pernah ada akhirnya.
Rumusan Masalah
- Pengertian cinta kasih
- Unsur tentang cinta
- Unsur dalam segitiga
cinta
- Tingkatan cinta
- Bentuk atau macam – macam
cinta
- Ayat Al-Qur’an tentang
cinta
- Pengertian kasih sayang
- Cinta kasih dari orang
tua
- Contoh tentang kasih
sayang
- Pengertian dan puisi
kemesraan
- Pengertian pemujaan
- Pengertian dan Cara menumpahkan
belas kasih
- Pengertian cinta kasih erotis
Tujuan Penulisan
Penulisan ini dibuat Agar para pembaca serta penulis semakin
mengetau dengan jelas tentang dari materi “ Manusia & Cinta Kasih “ serta
mengajak para pembaca untuk ikut serta dalam pengalamalan dalam membangun
konsep Manusia & Cinta Kasihnya sendiri sehingga mengurangi tingkat
keresahan dalam hati.
PEMBAHASAN
PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul
dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin
menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan
cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2
kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.
Definisi Cinta menurut W. J. S. Poerwadarminta adalah rasa
sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih
atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan definisi kasih menurut beliau adalah
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Jadi kalau
disimpulkan cinta kasih adalah perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang
disertai dengan menaruh belas kasihan.
Unsur Dalam Cinta
Pengertian tentang
cinta dikemukakan juga oleh Dr Sarlito W. Sarwono dikatakan bahwa cinta
memiliki tiga unsur yaitu :
- Keterikatan
- Keintiman
- Kemesraan
Berikut
penjelasannya:
1. keterikatan
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia,
tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli
hadiah untuk dia
2. keintiman
adanya
kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah
tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan
dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring
berdua
3. kemesraan
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama
tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
tidak semua unsur
cinta itu sama kuatnya. kadang kadang ada yang keterikatannya sangat kuat
tetapi keintiman atau kemesraannya kurang, cinta seperti ini mengandung
kesetiaan yg kuat dan kecemburuan yang besar, sehingga dirasakan oleh
pasangannya sebagai dingin atau hambar karena tidak ada kehangatan yang
ditimbulkan oleh kemesraan dan keintiman
Unsur Dalam Segitiga
Cinta
Ada 3 unsur dalam
cinta segitia yang harus kita ketahui. Yaitu :
1) Intimasi, Intimasi
adalah aspek emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik,
tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi
tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
2) Passion atau
gairah, Ini adalah sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya
peranan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk
bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat
kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi
motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang.
Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika
hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
3) Sisi komitmen, Ini
merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara
cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu
dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan
lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka
komitmen juga cenderung melemah.
Tingkatan Percintaan
Pada percintaan
sendiri ternyata mempunyai 3 tingkatan, mungkin kita baru dengar ataupun baru
tahu bahwa percintaan sendiri ternyata mempunyai tingkatannya,
Menurut pendapat dari
Ibnu Al-Araby atau yang dikenal sebagai tokoh filosofi ilsam, membagi 3
tingkatan dalam percintaan, yaitu :
1. Cinta
Natural, cinta ini bersifat subjektif, kita lebih mementingkan keuntungan
diri sendiri. Contohnya, kita dapat mencintai seseorang karna dia telah
menolong kita, berbuat baik pada kita. Seperti cintanya seekor kucing pada
majikannya karna telah merawatnya.
2. Cinta
Supranatural, Cinta ini brsifat objektif, tanpa pamrih. dimana kita akan
mencintai seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan timbal balik walau masih
ada muatan subjektif. Contohnya seperti cintanya seorang ibu pada anaknya, ia
rela berkorban apapun dan bagaimanapun caranya demi kebaikan anaknya walaupun
tanpa ada balasan (rasa cinta) dari anaknya tersebut. Pada tingkat inilah kita
akan mulai memahami pepatah yang menyabutkan “CINTA TAK HARUS MEMILIKI”
3. Cinta Ilahi,
Inilah kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya akan mendahulukan
kepentingan objek yand kita cintai,. Lebih dari itu, ketika kita telah mencapai
tingkatan ini kita tidak akan lagi melihat diri kita sebagai sesuatu yang kita
miliki, penyerahan secara penuh, sirnanya kepentingan pribadi. Kita merasa
bahwa apapun yang kita miliki adalah milik objek yang kita cintai.
CINTA MENURUT AJARAN
AGAMA
Berbagai Cinta Menurut
Ajaran Agama
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan
mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih
mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan ini. Di satu pihak, cinta
didengungkan dengan lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain
dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas
dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.
Sehinga dari banyak
hal yang dilalui tersebut timbul lah macam – macam cinta menurut ajaran agama.
Yaitu :
1. Cinta Diri
Cinta diri erat kaitannya dengan menjaga diri. Manusia senang
untuk tetap hidup,mengembangkan potensi dirinya,dan meng aktualisasikan dirinya
dan ia pun mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada
dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup.
Berkembang, mengaktualisasikan diri, mendatangkan rasa sakit,
penyakit dan mara bahaya. Al –Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah
manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk
menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari
dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi
Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau
akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari
segala keburukan.
2. Cinta Kepada Sesama
Manusia
Pada cinta kepada sesame manusia ini bahwasannya agar manusia
sendiri bisa dan da[at hidup dengan penuh keserasian dalam menjalankan hidup,
keharmonisan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat dan manusia tidak boleh
tidak membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Untuk tidak berlebih
– lebihan dalam cintanya kepada dirinya sendiri dan melepaskan diri dari gejala
– gejala itu adalah dengan melakukan iman, menegakkan sholat, memberikan zakat,
bersedekah terhadap orang – orang miskin, dan menjauhi segala larangan Allah
SWT.
Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara
cintanya kepada diri sendiri dan cintanya kepada orang lain, dan dengan
demikian bisa merelisasikan kebaikan individu dan masyarakat. Al – Qur’an juga
menyeru kepada orang – orang yang beriman agar saling mencintai seperti cinta
mereka pada diri mereka sendiri.
3. Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah
yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antar
suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup
keluarga
“Dan diantara
tanda-tanda kekuasanNya ialah Dia yang menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung, dan merasa tentram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir.” (QS,Ar-Rum, 30:12)
4. Cinta Keibuan
Kasih sayang itu
bersumber dari cinta keibuan, karna cinta keibuan ini yang palis asli dan
terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri karena ibu dan anak
mempunyai ikatan fisiologi, sehingga seorang ibu akan memelihara anaknya dengan
penuh hati – hati serta penuh keibuan dengan cinta kasih yang tanpa pamrih atau
belaskasihan.
5.Cinta Kebapa’an
Perlu diingan bahwa
cinta kebapaan ini bukan seperti pada cinta keibuan yang anak dengan ibunya
terjalin hubungan fisiologi sehingga para ahli ilmu berpendapat bahwasannya
ayah dengan anak nya ini memiliki ikatan psikis, nampak jelas dalam cinta ayah
kepada anak – anaknya, karena mereka sumber kesenangan, kegembiraan, kekuatan,
kebanggaan, dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran seorah ayah
dalam kehidupan dan akan selalu terkenang sampai dia meninggal dunia.
“…Dan Nuh
memanggil anaknya – sedang anak itu berada di trmpat yang jauh terpencil – :
“Hai ..anakku naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada
bersama-sama orang-orang yang kafir.” (QS, Yusuf, 12:84)
6.Cinta Kepada ALLAH
SWT
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual
dan yang dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya
perasaan simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah
akan membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam
kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain. Semua tingkah laku dan
tindakannya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya.
“Katakanlah : “Jika
kamu (benar-benar)mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu.” Allah maha pengampun lagi maha penyayang” (QS Ali Imran, 3:31)
7.Cinta Kepada Rasul
Cinta kepada rasul,
yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat
kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna
bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur
lainnya.
Ayat – Ayat Al-Qur’an
Tentang Cinta
- “Dengan nama Allah Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang”. (Al-Fatihah: 1)
- “Katakanlah (Wahai Rasulullah),
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. (Ali Imron: 31)
- “Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik”. (Ali
Imron:14)
- “Hai manusia, bertakwalah
kepada Tuhan-mu Yang menciptakan kamu dari satu jiwa dan darinya Dia
menciptakan jodohnya, dan mengembang-biakan dari keduanya banyak laki-laki
dan perempuan; dan bertakwalah kepada Allah swt. yang dengan nama-Nya kamu
saling bertanya, terutama mengenai hubungan tali kekerabatan. Sesungguhnya
Allah swt. adalah pengawas atas kamu”. (An Nisa: 1)
- “Dan diantara tanda-tanda
kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”.
(Ar-Ruum: 21)
- “Dan nikahkanlah orang-orang
yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari
hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika
mereka miskin, maka Allah Swt akan mengkayakan mereka. Dan Allah Maha Luas
(pemberianNya) dan Maha Mengetahui”. (An Nur: 32)
- “Dan segala sesuatu kami
jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (Adz
Dzariyaat: 49)
Kasih Sayang
Pengertian Kasih
Sayang
Menurut W.J.S
Poerwadaminta kasih sayang ini ialah sebuah perasaan sayang, perasaan cinta
atau perasaan suka pada seseorang. Pada saat berumah tangga perasaan kasih
sayanglah yang menjadi kunci kebahagiaannya dan juga kasih sayang ini merupakan
pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut
tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian,
saling terbuka, sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang
utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu
disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan
keluarga.
Macam – Macam Cinta
Kasih Orang Tua dan Contoh Kasih Sayang
- Orang tua bersifat aktif, si
anak bersifat pasif.
- Orang tua bersifat pasif, si
anak bersifat aktif.
- Orang tua bersifat pasif, si
anak bersifat pasif.
- Orang tua bersifat aktif, si
anak bersifat aktif.
Contoh
– contoh tentang kasih sayang :
- Cinta kasih antar orang tua dan
anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti
mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak.
- Cinta kasih antara pria dan
wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan
perilaku baik, lemah lembut, sopan, berarti ia menaruh cinta kasih
terhadap gadis itu.
- Cinta kasih antara manusia.
Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan
membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap
kawannya yang sakit itu.
- Cinta kasih antar manusia dan
Tuhan. Bisa dikatakan cinta kasih kepada Tuhan berarti manusia tersebut
menuruti perintah Tuhan, menjauhi larangan-Nya dan berusaha menjadi yang
terbaik terhadapnya maka bisa dipastikan orang itu menaruh cinta kasih
terhadap Tuhannya
- Cinta kasih manusia terhadap
lingkungan. Bisa diartikan layaknya seorang manusia memberikan benih cinta
kasih kepada lingkungan di sekitar rumahnya maupun lingkungan tempat dia
bermain, dimana pada lingkungan rumah biasanya berbaur dan saring
mengobrol kan sesuatu, saling berbagi makanan dan bersikap
royal dan juga bisa menciptakan taman – taman yang indah di sekitar
lingkungan rumah maupun tempat bermainnya. Maka bisa dipastikan orang itu
menanam benih – benih cintah kasih terhadap lingkungan.
Kemesraan
Pengertian Kemesraan
& Puisi
Berasal dari kata
mesra yang berarti sangatlah erat hubungannya. Mesra juga dapat diartikan
sebagai suatu proses hubungan yang erat. Secara istilah, kemesraan dapat
diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat
kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
Puisi tentang
Kemesraan :
KEMESRAAN
Janganlah kau berlalu.
Tinggalkan aku sepi sendiri.
Biarkan aku dama bersamanya.
Merasakan cinta sesungguhnya.
Kemesraan ...
Datanglah malam ini.
Kembali melepas rindu.
Satukan asaku asanya.
Bercerita tentang cinta.
Kemesraan ...
kutulis puisi ini.
Kupersembahkan padamu.
Walau tak indah syair puisiku.
Inilah gubahan hatiku mengingatkan padamu.
Jangan lupakan aku.
Akankah tercipta kembali.
Kemesraan kita ...
Kebersamaan kita ...
Hari seindah dulu ...
Tiada nama seharum namamu kau adalah tahta hatiku.
Janganlah kau berlalu.
Tinggalkan aku sepi sendiri.
Biarkan aku dama bersamanya.
Merasakan cinta sesungguhnya.
Kemesraan ...
Datanglah malam ini.
Kembali melepas rindu.
Satukan asaku asanya.
Bercerita tentang cinta.
Kemesraan ...
kutulis puisi ini.
Kupersembahkan padamu.
Walau tak indah syair puisiku.
Inilah gubahan hatiku mengingatkan padamu.
Jangan lupakan aku.
Akankah tercipta kembali.
Kemesraan kita ...
Kebersamaan kita ...
Hari seindah dulu ...
Tiada nama seharum namamu kau adalah tahta hatiku.
Pemujaan
Pengertian Pemujaan
Pemujaan adalah dimana
kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat
dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama
tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu
kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk
ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya
Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk
menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang
untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari
pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti
bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan
keluarga.
Belas Kasihan
Pengertian Belas Kasihan
welas asih, atau
kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain.
Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi
penderitaan orang lain
Cara Menumpahkan Belas
Kasih
Menurut saya ada
banyak cara untuk menumpahkan belas kasih kita kepada orang lain atau orang
yang membutuhkan, belaskasih juga dapat dalam bentuk materi dan non materi.
Orang yang kita dapat belas kasihi ialah seperti Yatim piatu, orang – orang
jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar – benar sudah tidak
bisa bekerja, orang sakit, orang cacat dan sebagainya. Intinya belas kasih
memiliki definisi dan penerapan yang luas, sekarang tinggal kita yang
mengamalkan dari sebuah kata belas kasih itu.
Cinta Kasih Erotis
Pengertian Cinta Kasih
Erotis
Cinta
erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang
lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk
menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih
dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun apabila
penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa
pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja
0 komentar:
Posting Komentar