Jumat, 09 November 2018

Contoh Agent Cerdas

Contoh Agent Cerdas

  • Agent : Taksi Otomatis
    Sebuah agent taksi otomatis yang menerima penumpang dan mengantarkannya ke tujuan. Task Environment :
    • Performance measure: keamanan, kecepatan, legalitas, kenyamanan perjalanan, keuntungan.
    • Environment: jalanan, lampu merah, lalulintas, pejalan kaki, cuaca.
    • Actuators: stir arah, gas, rem, klakson, sinyal kiri/kanan.
    • Sensors: kamera, sonar, speedometer, GPS, odometer, accelerometer, mesin sensor, keyboard.
855542

Agent : Medical diagnosis system
Sebuah agent Medical diagnosis system yang mendiagnosa pasien secara otomatis. Task Environment :
·Performance measure: pasien sembuh, biya murah tidak menyalahi hukum.
·Environment: pasien, rumah sakit, suster, dokter.
·Actuators: layar monitor (pertanyaan, tes, diagnosa, treatment, petunjuk).

·Sensors: keyboard (masukan gejala penyakit, jawaban pasien).
20161126_Angel
Agent : Lengan Robot Pengecat otomatis
Sebuah agent yang berfungsi untuk mengecat sebuah ruangan secara otomatis. Task Environment :

·    Performance measure: Keakuratan mengikuti perintah yang diinputkan, kerapihan saat mengecat, keakuratan tebal dan tipis cat, kecepatan saat bekerja,pPekerjaan yang pas(presisi).
·       Environment: Permukaan tembok yang di cat, cat tembok, operator (mandor).
·    Actuators: Bisa menggunakan sistem hidrolik, sistem pneumatik, motor DC, motor AC, motor stepper dan berbagai jenis penggerak lainnya.
·   Sensors: Kamera yang akan digunakan untuk mendeteksi batas-batas garis, keyboardyang akan digunakan untuk menginputkan tebal pengecatan berapa mm, batas-batas tinggi warna tertentu.

Refrensi:
https://evangelinosite.wordpress.com/2017/10/21/agent-konsep-agent-definisi-serta-contoh/
http://berbagi-cerita09.blogspot.com/2016/09/penjelasan-peas-dalam-konteks.html

Definisi dan Konsep Agen Cerdas

Hasil gambar untuk smart agent



Agen cerdas (Artificial Intelligence) adalah sebuah agen yang menerima persepsi dari lingkungan dan melakukan tindakan.Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kecerdasan buatan sehingga agen tersebut dapat berpikir dan bertindak selayaknya manusia (atau mungkin lebih baik dari pikiran manusia). Ilmu AI dalam permainan umumnya digunakan untuk membuat agen yang dapat mengambil tindakan, memiliki kecerdasan, dan bisa memahami keputusan terhadap kondisi permainan yang dinamis
Konsep Agen Cerdas dan lingkungan
  • Agen adalah segala sesuatu yang dapat dipandang sebagai entitas pada suatu lingkungan yang mengamati melalui alat sensor dan bertindak melalui alat aktuator.
  • Sebagai perbandingan, agen manusia memiliki alat sensor: mata, telinga, dan organ sensor lainnya; alat actuator: tangan, kaki, mulut, dan bagian tubuh lain sebagai alat gerak.
  • Sedangkan pada agen robot: kamera dan inframerahi untuk sensor, danlengan, serta berbagai motor sebagaiaktuator.
  • Agen menerima (percept) sensor dari lingkungan. Keseluruhan percept yang diterima agen pada suatu selang waktu disebut percept sequence.
Hubungan antara agen dan lingkungan dan digambarkan seperti pada gambar berikut
  • Fungsi Agen (pada gambar 2.2. berupa kotak dengan tanda tanya) memetakanpercept sequence/percept history ke tindakan (action):
    [f: P * A à]
  • Program agen berjalan pada arsitektur fisik untuk menghasilkan nilai fungsi f.
  • agen = arsitektur + program
Konsep Perancangan Agen Cerdas
Rasional dapat didefinisikan sebagai: melakukan hal yang benar. Agen rasional melakukan hal yang benar berdasarkan percept apa yang ditangkap dan tindakan (action) apa yang diambil. Tindakan yang tepat adalah tindakan yang akan menyebabkan agen menjadi yang paling sukses.
Beberapa hal yang perlu ditekankan:
  • Rasionalitas berbeda dari omniscience (serba tahu/mengetahui semua dengan pengetahuan tak terbatas).
  • Agen dapat melakukan tindakan dalam rangka untuk mengubah persepsi masa depan untuk memperoleh informasi yang berguna (pengumpulan informasi, eksplorasi).
  • Sebuah agen dikatakan otonom jika perilaku agen ditentukan oleh pengalaman sendiri (dengan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi).
Pengukuran kinerja: Sebuah kriteria obyektif untuk mengukur keberhasilan suatu perilaku agen
Misalnya, mengukur kinerja dari agen vacuum-cleaner:
  • Jumlah kotoran dibersihkan,
  • Jumlah waktu yang dibutuhkan,
  • Jumlah listrik yang dikonsumsi,
  • Jumlah kebisingan yang dihasilkan, dll
Pengukuran kinerja haruslah dapat dinyatakan dalam ukuran kuantitatif. Kata “jumlah” mengindikasikan suatu ukuran kuantitatif/terukur. Untuk setiap urutan persepsi (percept sequence) yang ada, agen rasional harus memilih tindakan yang diharapkan untuk memaksimalkan ukuran kinerjanya.

Tujuan : Setelah menentukan criteria obyektif (seperti diatas), pilih salah satu tujuan untuk menjadi fokus utama dari agen. Goal adalah tujuan utama yangberusaha dicapai oleh agen (prioritas utama)
Konsep utama perancangan agen cerdas/rasional dapat dilakukan dengan bantuan PEAS yang merupakan singkatan dari:Performance measurement, Environment, Actuators, Sensors. PEAS harus ditentukan sebelum desain agen cerdas.

Refrensi:
http://www.weare.id/pengertian-agen-cerdas/
https://evangelinosite.wordpress.com/2017/10/21/agent-konsep-agent-definisi-serta-contoh/